KUALA PEMBUANG – Jalur penerbangan Kuala
Pembuang – Banjarmasin yang berangkat setiap hari Minggu, ternyata masih sepi.
Dari data yang diperoleh MK di Dinas Pehubungan Kabupaten Seruyan, sepanjang
bulan April lalu jumlah penumpang rata – rata masih di bawah 50 persen.
Pada minggu pertama hingga minggu ketiga bulan
April lalu, kedatangan penumpang dari Banjarmasih hanya dua orang penumpang.
Hanya pada minggu terakhir bulan April kedatangan melonjak hingga sembilan
orang.
Sementara untuk keberangkatan penumpang dari Kuala
Pembuang ke Banjarmasin, lebih banyak. Pada minggu pertama bulan April, enam
orang penumpang, minggu kedua 10 penumpang, sementara minggu ketiga dan keempat
sebanayk empat orang penumpang.
“Ini merupakan data sepanjang bulan April. Untuk
data bulan Mei masih belum kami terima,” ungkap Kabid Transportasi Jalan dan
Udara Dishub Seruyan Mahfud Yusuf.
Karena minimnya jumlah penumpang, maka untuk
menambah jadwal penerbangan Kuala Pembuang – Banjarmasin tentunya masih belum
bisa dilakukan. Mahudi mengatakan, idealnya dalam penerbangan jumlah penumpang
adalah lima puluh persen lebih. Dengan jumlah kursi sebanyak 12 seat pada
pesawat jenis Cessna Grand Caravan itu, maka idealnya jumlah penumpang adalah
sebanyak 7 hingga 8 penumpang.
“Sebagai penerbangan perintis, saat ini
penerbangan Kuala Pembuang – Banjarmasin masih disubsidi. Kami tidak mengetahui
total subsidi yang dikeluarkan, karena langsung dari Dirjen Perhubungan Udara,”
tukasnya.
Saat ini, Bandara Kuala Pembuang dalam satu minggu
melakukan empat kali penerbangan yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Dimana untuk penerbangan untuk ke Banjarmasin dijadwalkan sekali dalam seminggu
yakni pada hari Minggu.
“Rute Kota Kuala Pembuang -
Banjarmasin memang diperlukan, salah satunya untuk kalangan pejabat,
pengusaha, masyarakat bahkan pelajar yang bersekolah di Banjarmasin,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar