Dinkes Jajaki Kerjasama dengan UGM

Dinkes Jajaki Kerjasama dengan UGM
Memenuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Kabupaten Seruyan

KUALA PEMBUANG – Para dokter spesialis, tampaknya memang tidak terlalu berminat membuka kegiatan praktik-nya di Kabupaten Seruyan. Hal ini jelas terlihat pada penerimaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2009 lalu, dimana tidak ada satupun formasi dari dokter spesialis yang mengajukan berkas lamaran di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seruyan.
Maka, pada penerimaan tes CPNS Kabupaten Seruyan tahun 2010 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan tidak mengajukan formasi dokter spesial kepada Menpan melalui BKD Seruyan, karena melihat minat para pelamar dari formasi dokter spesialis memang sangat minim.
Namun, pihak Dinkes tetap mengupayakan agar di Kabupaten Seruyan nantinya ada dokter spesialis yang bisa melayani pengobatan bagi masyarakat Seruyan. Salah satunya, saat ini pihak Dinkes memang sedang serius menjajaki kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Dalam rangaka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Seruyan, khususnya di Kota Kuala Pembuang terkait belum adanya dokter spesialis ini, kita berencana akan bekerjasama dengan pihak UGM,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan dr Bahrun Abbas.
Salah satu bukti keseriusan rencana kerjasama ditugaskannya dokter spesialis di Kabupaten Seruyan tersebut, Abbas mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak universitas yang berada di Yogakarta tersebut. Namun, pembicaraan memang itu masih belum bisa diambil kesimpulan apakah akan terlaksana atau tidak.
“Pembicaraan kita sebelumnya masih sebatas membicarakan kesiapan pihak UGM untuk menempatkan Refident Senior mereka bertugas di Kabupaten Seruyan. Dalam waktu dekat, kita akan melakukan pembicaraan kembali,” tandas Abbas tanpa menyebutkan jadwal pastinya pembicaraan itu digelar.
Memang, lanjut mantan Direktur RSUD Kuala Pembuang ini, terdapat tiga dokter spesialis yang memang sangat dibutuhkan, yakni dokter penyakit dalam, dokter kandungan dan dokter anak. “Yang pasti ketiga dokter spesialis itu yang diperlukan untuk melayani kesehatan masyarakat kita yang ada di Kuala Pembuang,” terangnya seraya menambahkan jika saat ini memang sudah ada tenaga dokter yang mengikuti program pendidikan.
Di lain hal, pada penerimaan tes CPNS Kabupaten Seruyan tahun 2010 lalu pun, tampaknya pelamar dari tenaga dokter memang kurang berminat untuk bertugas di Seruyan. Dimana dari dua formasi dokter gigi yang ada, tak ada satu pun pelamar yang masuk.