Bandara Kuala Pembuang yang saat ini
melayani rute ke Palangkaraya dan Banjarmasin, memang masih terbatas untuk
disinggahi jenis pewsat tertentu dan belum bisa di darati pesawat berukuran
sedang.
Untuk meningkatkan rute penerbangan dan jenis pesawat
yang lebih besar bisa mendarat di Bandara Kuala Pembuang, pihak Pemkab Seruyan
melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dihubkominfo) Kabupaten
Seruyan mengusulkan perpanjangan landasan pacu (runway) bandara tersebut.
"Saat ini, landasan pacu kita memiliki panjang 200
meter. Tahun 2016 mendatang kita akan mengusulkan perpanjangan landasan pacu
sekitar 200 meter," kata Kepala Dishubkominfo Seruyan Pincianto, (5/2).
Dengan diperpanjangnya landaasan pacu tersebut, lanjut Pincianto,
maka bandara Kuala Pembuang akan bisa didarati pesawat jeni ATR 72. Dengan
demikian, akan membuka peluang bagi para investor jasa penerbangan yang
memiliki armada ATR 72 untuk membuka rute di Kuala Pembuang.
"Kita berharap pembangunan bandara ini berjalan
lancar. Karena ini merupakan salah satu transportasi yang cukup vital bagi
masyarakat Kuala Pembuang," ungkapnya.
Pinci menambahkan, master plan untuk pembangunan Bandara
Kuala Pembuang ke depan memang sudah ada. Master plan tersebut merupakan salah
satu renacana untuk pembangunan bandara tersebut ke depannya.
Melalui dana APBD Kabupaten Seruyan tahun 2014 lalu,
terangnya, juga sudah dibangun sejumlah fasilitas penunjang untk bandara Kuala
Pembuang. Diantaranya adalah Apron untuk parkir pesawat. Sementara untuk tahun
2015 ini akan dibangun terminal penumpang dan tempat parkir kendaraan.
"Pembangunan untuk meningkatkan bandara
Kuala Pembuang ini, memang menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Karena
itu kita lakukan secara bertahap," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar