Senin, 19 Januari 2015

Segintung Masih Belum Jadi Priotas

Selama pemerintahan Buapti Seruyan Kalimantan Tengah Sudarsono, tampaknya kelanjutan pembangunan pelabuhan Teluk Segintung masih belum menjadi prioritas. Pasalnya pemkab Seruyan masih belum maksimal dalam menganggarkan untuk pelabuhan yang digadang - gadang menjadi pelabuhan terbesar di Kalimantan tersebut.
Rencananya, pelabuhan Teluk Segintung bakal bisa operasional tahun 2016 mendatang. Namun, pada tahun 2015 ini Pemkab Seruyan masih belum sepenuhnya menganggarkan penyelesaian pelabuhan tersebut. Bahkan tahun 2014 lalu, pelabuhan tersebut bergantung dari dana APBN. Itu pun masih mengalami pemangkasan dari pemerintah pusat, yang semula menganggarkan Rp 40 miliar berkurang setengahnya menjadi hanya Rp 20 miliar.
"Tahun 2015 ini kita memang masih fokus untuk membangun infrastruktur jalam," kata Bupati Seruyan Sudarsono.
Memang pada masa kampanyenya tahun 2013 lalu, Sudarsono sudah menekankan akan lebih fokus untuk meningkatkan akses jalan penghubung. Terutama akses jalan antar kecamatan menuju ke daera hulu, agar dari Kuala Pembuang menuju ke kecamatan lain tidak lagi melelaui Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kita masih akan memperhatikan infrastruktur jalan dulu untuk tahun 2015 ini. Jika sesuai target kita sudah lancar, baik jalan menuju kecamtan maupun pelabuhan tersebut baru tahun depan kita akan memperhatikan kelanjutannya (pemabngunan pelabuhan Segintung)," tandasnya.
Dalam konsepnya, pemangunan pelabuhan Segintung juga mengalami pengurangan. Untuk pembangunan trestel yang semula direncanakan 1.500 meter berubah menjadi 1.300 meter, dimana saat ini sudah rampung 1.156 meter. Selain trestel, pelabuhan bongkar muatnya juga diperkeci dari semula 30 x 200 meter menjadi hanya 15 x 70 meter.

Tidak ada komentar: