Minggu, 27 April 2014

Ibukota Provinsi Kotawaringin Jangan Dipolemikkan





KUALA PEMBUANG – Badan Pekerja ­Pembentukan Provinsi Kotawaringin (BP3K) Kabupaten Seruyan, meminta agar masalah siapa yang akan menjadi ibukota provinsi Kotawaringin jika nantinya provinsi pemekaran ini terbentuk, jangan sampai menjadi polemik.
Ketua BP3K Seruyan ­Bahrudin sendiri mengatakan, jika Seruyan sendiri tidak berambisi untuk menjadi ibukota provinsi pemekaran Kalimantan Tengah itu. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan ibukota provinsi itu kepada forum musyawarah, sepanjang tidak menimbulkan gesekan dari lima kabupaten yang berada di dalamnya.
“Kami tidak menginginkan persoalan penetapan ibukota itu dijadikan polemik sejumlah pihak yang terlibat dalam pembentukan Provinsi Kota­waringin. Karena itu hanya akan menghambat pencapaian arah dan tujuan pembentukan provinsi Kotawaringin,” tegasnya.
Dia menegaskan, di wilayah kabupaten manapun ibukota  provinsi itu nantinya akan ditetapkan, sepanjang hal tersebut merukan keputusan bersama dan tidak menimbulkan gesekan, maka pihaknya tetap mendukung.
“Apakah ibukota itu ditaruh di Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau maupun ­Sukamara, sepanjang tidak ada gesekan kami siap mendukung,” tandasnya.
 Seruyan sendiri, jika dilihat dari beberapa aspek pendukung dan ditunjang dengan lokasinya yang strategis ­dinilai sangat potensial sebagai ­pilihan ibukota provinsi Kotawaringin.
“Namun BP3K Seruyan maupun dari pemerintah daerah setempat tidak berambisi menjadikan Seruyan sebagai ibukota,” pungkasnya.

Tidak ada komentar: