Selasa, 03 Desember 2013

Banyak Warga Miskin Mengeluh Tak Dapat Raskin Nasional



KUALA PEMBUANG – Tenyata pembagian jatah beras untuk masyarakat miskin  nasiolan (Raskinas) masih banyak mendapat keluhan dari masyarakat yang mengaku tidak mendapatkan jatah Raskinas. Padahal, mereka mengaku tergolong dalam masyarakat miskin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Kuala Pembuang II (KP II) Kecamatan Seruyan Hilir Arman Tanjung. Menurut Arman, warga yang mengeluhkan tidak mendapat Raskinas itu menyampaikan kepada pihak RT. Meski banyak warga yang mengeluh tidak mendapat Raskinas, namun pihak Kelurahan yang menyalurkan Raskinas mengaku tidak dapat berbuat banyak.
“Masalahnya, data Raskinas berasal dari pusat yang datanya diambil dari PPLS tahun 2011 melalui pendataan yang dilakukan oleh BPS. Kami tidak berani mengutak – atik data tersebut.,” tegas Arman, disela – sela berlangsungnya pembagian jatah Raskinas untuk 118 KK di 33 RT yang masing – masing mendapatkan 45 kilogram beras untuk jatah tiga bulan terhitung mulai bulan April hingga Juni 2013.
Terkait keluhan masyarakat itu, Arman berdalih jika hal tersebut hanya tinggal kebijakan RT saja yang bisa melakukan musyawarah dengan masyarakatnya untuk membijaki masyarakat miskin yang tidak menerima Raskinas tersebut. jika sudah ada kesepakatan antar warga di tingkat RT, bisa saja mereka menyisihkan beras mereka untuk dibagikan kepada yang tidak menerima.
Memang, Pemkab Seruyan sudah menyiapkan antisipasi terhadap masyarakat miskin yang memang mendapatkan jatah Raskinas. Dimana sudah disiapkan beras miskin daerah (Raskinda). Penerima Raskinda sendiri untuk Kelurahan KP II sendiri, lanjutnya, sebanyak 115 KK di 33 RT, dimana masing – masing KK mendapatkan jatah sebanyak 10 kilogram per bulan.
“Pemkab Seruyan sudah mengantisipasi warga yang belum mendapatkan Raskinas, karena sudah ada Raskinda. Data penerima Raskinda ini, kita lakukan bersama pihak RT. Datanya pun pasti berbeda dan tidak akan berbenturan dengan data Raskinas. Karena data penerima Raskinda memang bertujuan untuk meng-cover masyarakat yang tidak kebagian Raskinas,” pungkasnya.

Tidak ada komentar: