KUALA PEMBUANG – Dunia perdagangan di kota Kuala Pembuang yang
merupakan Ibukota Kabupaten Seruyan, bisa dikatakan minus. Padahal,
Kuala Pembuang merupakan lokasi yang cukup strategis dalam perniagan,
karena berada langsung dekat dengan muara laut.
Minimnya penjualan barang ke pulau Jawa tersebut, terbukti dari data
manifest niaga angkutan laut dari Kuala Pembuang ke pulau Jawa. Kapal
yang berlayar menuju ke Pulau Jawa, ternyata hanya mengangkut buah
kelapa dan barang – barang rongsokan. Bahkan kebanyakkan, kapal yang
berlayar ke pulau Jawa dalam keadaan kosong.
Berbanding terbalik dengan kapal yang datang dari pulau Jawa, dimana
hampir setiap kedatangan kapal dari Jawa selalu bermuatan penuh. Hal
tersebut diungkapkan langsung oleh Plh Administrator Pelayaran Kuala
Pembuang Abdullah.
“Kapal yang berangkat dari Kuala Pembuang, kebanyakkan dalam keadaan
kosong. Paling – paling hanya membawa buah kelapa dan barang – barang
rongsokan seperi plastik yang dikirim oleh para pengepul, galon air
mineral serta tabung gas LPJ tang kosong,” kata Abdullah yang
didampingi oleh sejumlah staf-nya.
Tidak hanya itu, pihak Adpel Kuala Pembuang juga mengungkapkan, jika
dari sepuluh kapal yang diberikan Surat Ijin Berlayar (SIB) rata –
rata hanya dua sampai tiga buah kapal yang bermuatan. Sementara
selebihnya, kapal hanya berlayar dengan keadaan kosong tanpa muatan.
“Meski banyak kapal yang berangkat dari Kuala Pembuang ke Jawa dalam
keadaan kosong, namun ketika tiba di Kuala Pembuang muatan mereka
hampir selalu penuh,” tukasnya.
Pihaknya juga menginformasikan, sejak dicabutnya status warning akibat
tingginya ombak di laut Jawa, hingga tanggal 26 September kemarin
sudah terdapat 12 buah kapal yang diberikan SIB untuk berlayar.
Sementara yang datang dari Jawa berjumlah sebanyak 14 buah kapal yang
sudah masuk ke perairan Seruyan.
“Memang masih ada satu kapal Tag Boat yang saat ini masih berada di
muara dan belum masuk. Jadi jumlah kapal yang datang dari Jawa ke
Kuala Pembuang saat ini bisa dipastikan berjumlah 15 buah,”
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar