Di Seruyan Tak Terdapat Aliran Ahmadiyah

KUALA PEMBUANG – Bentrok yang mengatasnamakan agama terhadap aliran Ahmadiyah yang dinilai sesat beberapa waktu lalu dan sempat menjadi headline di sejumlah media, tampaknya tidak akan berdampak hingga ke Kabupaten Seruyan. Pasalnya, hingga saat ini memang belum ditemukan adanya kelompok masyarakat yang beraliran Ahmadiyah di Kabupaten Seruyan.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kabupaten Seruyan H Syamsuddin. Berdasarkan hasil pendataan pihaknya melalui Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di seluruh kecamatan di Seruyan, tidak ditemukan adanya masyarakat atau kelompok warga yang menganut aliran Ahmadiyah.
“Pertengah Janurai lalu, kita memang mendapatkan instruksi untuk melakukan pendataan terhadap keberadaan jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Seruyan. Selanjutnya, kita instruksikan kepada setiap KUA di Kecamatan untuk melakukan pendataan tersebut. Dan hasilnya pada awal Pebruari tadi tidak ditemukan adanya jamaah Ahmadiyah,” tegasnya, kemarin.
Meski beradasarkan hasil pendataan dari KUA yang ada di Kabupaten Seruyan memang tidak menemukan adanya jamaah Ahmadiyah, namun dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Seruyan agar segera melaporkan kepada KUA setempat atau langsung ke Kankemenag jika memang menemukan adanya penganut aliran Ahmadiyah. Hal ini tentunya, untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
“Mungkin saja, dari hasil pendataan dari KUA ada yang terlewat. Maka, kalu masyarat menemukan adanya masyarakat yang menganut aliran Ahmadiyah segera laporkan kepada kita. Untuk selanjutnya nanti akan kita berikan pengarahan kepada penganut Ahmadiyah tersebut maupun kepada masyarakat sekitar agar tidak terjadi gejolak,” imbaunya.
Sementara itu, hingga saat ini memang masih belum ada pernyataan resmi baik dari pihak NU maupun Muhammadiyah di Kabupaten Seruyan terkait permasalahan Ahmadiyah. “Dari organinasi Islam, baik NU maupun Muhammadiyah hingga saat ini juga belum ada yang melaporkan ke kita terkait keberadaan Ahmadiyah ini. Mungkin karena di Kabupaten Seruyan memang tidak ada penganut Ahmadiyah,” pungkasnya.