Jumat, 10 Desember 2010

Opini Mereka

Aku dan diriku
Kamu dan dirimu
Hanyalah kumpulan darah, daging dan tulang lalu diiktan dengan ruh



Mereka kira kami butuh perhatian
-Padahal semua teman dan keluarga selalu memperhatikan
Mereka bilang kami kurang kasih sayang
-Orangtua dan teman kami sudah memberikannya lebih dari yang kami butuhkan
Mereka anggap kami mengalami gangguan mental
-Kami masih tetap berfikir dan bisa mengerti
Penilaian orang yang menganggap dirinya ‘bersih’ itu salah

Tak ada yang tahu apa yang difirkan oleh kami, kecuali kami sendiri
Psikolog hanyalah orang ‘bersih’ yang menganggap dirinya benar; dan kami salah

Kami hanyalah bagian kecil dari kelompok pemuda
Kelompok yang memilih untuk mencari kedamaian dan rasa nyaman dengan caranya sendiri
Suatu cara yang mereka anggap salah, hanya karena teori-teori konyol dari orang-orang jenius yang ‘bersih’
Semakin kalian menilai kami salah, kami semakin terpojok dan semakin berusaha bertahan



Tidak ada komentar: